Prosedur Rujuk di KUA





Jika Anda ingin rujuk di KUA maka prosesnya sebagai berikut :
Orang yang akan rujuk, harus datang bersama mantan istrinya ke Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal istri, dengan membawa dan menyerahkan surat-surat sebagai berikut :
  1. Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) masing-masing 1 (satu) lembar.
  2. Surat Keterangan untuk rujuk dari Kepala Desa/Lurah tempat berdomisili (Blanko model R1 bisa di download disini).
  3. Akta Cerai Asli beserta lampiran putusan dari Pengadilan Agama.
Sebelum rujuk dicatat akan diperiksa terlebih dahulu : 
      a.   Apakah suami yang akan merujuk itu memenuhi syarat-syarat rujuk.
·          Suami bisa merujuk asalkan permohonan perceraian dilakuakan suami (Cerai Talak)
-                b. Apakah rujuk yang akan dilakukan itu masih dalam masa iddah talak raj’i.
·         (Rujuk setelah talak satu dan dua saja, baik talak tersebut langsung dari suami atau dari hakim. Apabila telah lewat masa ‘iddah -menurut kesepakatan ulama fikih- tidak ada rujuk. Masa iddah adalah tiga kali suci sejak ikrar talak)
-                      c. Apakah perempuan yang akan dirujuk itu bekas istrinya.
·         Rujuk dari istri yang ditalak dalam keadaan pernah digauli. Apabila istri yang ditalak tersebut sama sekali belum pernah digauli, maka tidak ada rujuk. Demikian menurut kesepakatan ulama.
-                       d.  Apakah ada persetujuan bekas istri.





APA PERTANYAAN MU ??

note :
- Silahkan bertanya dengan diawali kalimat "Tanya Penghulu"